Kontemplasi vs Basa-basi

Saya harus memutuskan perubahan realitas saya dan memulai perjalanan saya. Saya memerlukan realitas baru yang sudah diperluas. Saya tahu sudah saatnya meninggalkan sarang. Saya tidak tahu apakah dunia seperti itu ada, tetapi saya menginginkannya ada. Jadi perjalanan saya dimulai setelah saya mengambil keputusan bahwa dunia seperti itu mungkin. Dengan keputusan itu ,saya pergi mencari dunia itu, dunia dimana tidak ada resiko dan dunia dimana tidak diperlukan uang untuk menghasilkan uang. Saya lelah memandang cermin dan tidak menyukai apa yang saya lihat. Itulah saatnya saya pergi mencari dunia yang menembus cermin.

Kami tahu bahwa setelah kami memulai perjalanan itu kami harus berani, rendah hati, menyelidiki, terus belajar dengan cepat bila ada pelajaran baru, dan yang terpenting kami terus memperluas realitas kami. Karena kami tahu perjalanan itu hanya merupakan perjalanan dalam hati kami dan dalam benak kami.

Inspirasi dari Robert T. Kiyosaki

Membawa perubahan dalam hidup....

Abnormal Pcyhology

"Orang yang memandang dirinya dengan cara berlebih. Selalu ingin banget menyombongkan diri dan mengharapkan pujian dari orang lain"

Enggak gitu kali.
Kalo menurut gw sih, narsis itu biasa ya. Bahkan sangat diperlukan dan niatnya bukan cari perhatian koq. Narsis itu adalah sifat yang membanggakan diri sendiri bisa dibilang mencintai dirinya sendiri. Siapa lagi yang bakal mencintai diri kita sendiri sebelum orang lain bisa mencintai kita.

"Aku suka aja ngeliat mukaku difoto. Pokoknya fotogenik abiss deh"

"Enggak ada kata lagi untuk melukiskan kesempurnaan gue"

"Makhluk yang sempurna ini akan senantiasa memaklumi orang jelek dengan segala kesempurnaan gw"

Kutipan kata-kata ternarsis tersebut ada juga yang keterlaluan banget narsisnya. Jijik abis deh. Bernarsis-narsislah tapi jangan kenarsisan!

"Remaja itu suka implusif tapi gak mikirin konsekunsinya apa"

Setuju!!!Seronok aja, gak mikirin ke depan.
Ngerjain dulu baru mikir atau mikir dulu baru ngerjain?

Terserah Yang Nulis

Merangkai kata diatas secarik ketas dan tinta hitam, aku tau aku gak bisa berpuisi apalagi bikin cerpen atau novel.

Nembang gak jelas di kamar mandi, aku tau kata orang-orang suara gw fals bin ancurr.

Nantangin lantai untuk sebentar aja nari, aku tau kalo kakiku bakalan keseleo.

Berekspresi diatas kanvas, mencoba bersahabat dengan cat dan kuas aku pun enggak bisa. Yang ada hanya gambaran benang kusut.

Memetik senar gitar, kepelanan jadi gak bunyi. Ngocok dengan semangat senarnya malah putus.

Wah, menjawab teka-teki dalam soal matematika aduh, pusingbangetdotcom.

Rentetan fakta, eh kontemplasi membuktikan gw ini emang gak kreatif. Pemalesan. Mut, mo jadi apa sih loe???

Memang udah lama aku bisa make segala macem Ms. Office, bisa browsing, chatting, sampe nge-blog. Tulisanku mungkin kurang bermanfaat. Belum dipromosiin. Belum banyak dikenal. Dan pastinya enggak akan bisa jadi juara dengan tulisan murahan macam gini.

Biarpun bagaimana juga, ini hasil gw sendiri. ANTI CP apalagi ngejiplak abis-abisan. Sebagai cerminan hidup gw. Untuk hari ini dan hari esok. Supaya bisa menghasilkan tulisan bermanfaat buat orang banyak. Hoek!! Mut...nyadar mut...
Gimana yang nulis aja, suka - suka gw ah!!!!

Good Bye!

Hanya dengan menyentuh keyboard notebookku, aku merasa sangat bahagia banget. Tapi sekarang gak ada yang harus aku urus lagi. Otomatis aku terlepas dari semua tanggung jawab. Walaupun begitu aku gak keberatan walau harus ngelapin NB tiap hari.

Good bye my notebook!

Virus sialan membuat NB ku jadi MATOT alias mati total enggak segitunya sih, cuma lambatbangetdotcom. Yaaudah aku relakan kamu pergi. Dengan majikan kamu yang baru.

Aku pun jadi belajar satu hal, belajar tentang komitmen dan konsekuensi dalam memiliki gadged yang baru aku punya tersebut. Virus-virus sialan itu, sepertinya masuk dari orang-orang gak bertanggung jawab kayak temen-temen gw yang suka minjem NB tanpa izin.

Aku baru dibeliin lagi kalo aku udah bisa pake Windows. Yaa enggalah secara windows itu udah lewat dan basbang. Vista kan udah muncul. Dan wajib dipelajari supaya gak cupu.

Kehilangan NB bukan akhir dari segalanya. Masih ada akses internet 24 jam di rumah. Masih ada komputer biasa di rumah. Masih ada macbook kakak aku. Aa minjem macbooknya dunk...

Selamat jalan!